fbpx
Healthcare Pedia Indonesia
No Result
View All Result
  • Pra Nikah & kehamilan
  • Kehamilan & persalinan
  • Sayang Bayi & Ibu Menyusui
  • HaPpy
    • Resume HaPpy
  • Product & Partnership
  • Profil
Classroom
  • Pra Nikah & kehamilan
  • Kehamilan & persalinan
  • Sayang Bayi & Ibu Menyusui
  • HaPpy
    • Resume HaPpy
  • Product & Partnership
  • Profil
Classroom
No Result
View All Result
Healthcare Pedia Indonesia
No Result
View All Result
  • Pra Nikah & kehamilan
  • Kehamilan & persalinan
  • Sayang Bayi & Ibu Menyusui
  • HaPpy
  • Product & Partnership
  • Profil

Makanan bergizi Program Hamil (bagian 1)

Lisa Indraswari, S.Gz., MPH by Lisa Indraswari, S.Gz., MPH
February 12, 2019
in Program Kehamilan
0
Home Program Kehamilan
42
VIEWS
ShareShareShare

 

 

Menanti dengan iman

Setiap pasangan suami istri pasti menginginkan hadirnya buah hati di tengah-tengah mereka, karena orang beriman tentu ingin kebaikan mereka dapat bersambung hingga generasi-generasi berikutnya. Namun, ada masanya pasangan suami istri Allah uji dengan belum hadirnya buah hati.

Inilah saatnya keimanan seseorang diuji, karena anak adalah hak Allah dan milik Allah.

Maka bagi pasangan suami istri yang menanti datangnya buah hati, bersabarlah dan kuatkan keimanan. Karena keyakinan kita pada doa yang dipanjatkan berhubungan lurus dengan kuatnya keimanan. Setelah itu berikhtiar dengan maksimal dengan mengharap ridho Allah. Jauhkan diri dari bermaksiat kepada Allah.

Beroda kepada Allah
Tidak ada doa khusus yang diperuntukkan untuk memperoleh keturunan. Namun kita bisa membaca doa-doa yang ada di dalam Al-Quran maupun menggunakan doa kita sendir. Tentunya dengan dilandasi keimanan dan memperhatikan adab dalam berdoa.

Memperbanyak istighfar
Ada seseorang yang mengadu kepada Imam Hasan al-Bashri –ulama senior dari tabi’in– karena lama tidak punya anak. Orang itu meminta tolong agar Hasan mendoakannya supaya punya anak. Hasan al-Bashri mengatakan, “Perbanyak istighfar, memohon ampun kepada Allah.” Setelah ditanya, mengapa beliau memberi saran untuk banyak istighfar. Belliau menjawab,
ما قلت من عندي شيئاً ؛ إن الله تعالى يقول في سورة نوح : ‏استغفروا ربكم إنه كان غفاراً ‏….
“Saya tidak menjawab dengan logikaku. Sesungguhnya Allah berfirman di surat Nuh (yang aritnya): istighfarlah kepada Rabb-mu karena sesungguhnya Dia Maha Pengampun… dst.” (Tafsir al-Qurtubi, 18:302)

Ikhtiar program hamil

1.  Mencapai dan mempertahankan Berat badan ideal.

Suami istri yang sedang melakukan program kehamilan hendaknya mencapai status gizi normal atau berat badan ideal.

Pengukuran status gizi yang paling sering digunakan adalah Indeks Massa Tubuh (IMT) sebagai berikut :

 

Sedangkan untuk mengetahui Berat Badan ideal dapat menggunakan rumus Brocca sebagai berikut :

BB ideal = (TB – 100) – 10% (TB – 100)

Batas ambang yang diperbolehkan adalah + 10%. Bila > 10% sudah kegemukan dan bila diatas 20% sudah terjadi obesitas.

Contoh:
wanita dengan TB = 160 cm, BB = 63 kg
BB ideal = (160 – 100) – 10% (160 – 100) = 60 – 6,0 = 54 kg
Jadi berat 63 kg ada dalam batas > 10% yaitu kegemukan.

Kedua pengukuran sederhana ini penting dilakukan suami maupun istri pada awal program kehamilan, karena status gizi serta kadar lemak dalam tubuh berpengaruh pada kesuburan dan kelancaran proses kehamilan nantinya. Tingkat lemak tubuh yang kurang maupun berlebihan berhubungan dengan penurunan kesuburan pada wanita dan pria, terutama berkaitan dengan perubahan konsentrasi hormon. Perubahan konsentrasi hormon ini mengganggu proses reproduksi seperti perkembangan folikel, ovulasi, dan pematangan dan produksi sperma.

2.  Berolah raga teratur 30 menit setiap hari 

 Olah raga teratur sangat penting dilakukan, manfaatnya antara lain:

▫ memperlancar peredara darah, termasuk peredaran darah menuju organ reproduksi. Darah berfungsi penting menghantarkan supply oksigen dan sumber energi terbaik bagi sel. Maka dengan peredaran darah yang baik setiap organ dapat bekerja dengan optimal. 

▫ Tubuh lebih bugar tidak cepat lelah karena kadar oksigen dalam darah orang yang rutin berilah raga lebih tinggi daripada orang yang jarang berilah raga.

▫ Memperkuat otot. Olah raga bermanfaat memperkuat otot di seluruh bagian tubuh yang digerakkan. Kekuatan otot ini akan sangat bermanfaat saat kehamilan tiba nantinya. Penelitian menyebutkan bahwa olah raga yang dilakukan sebelum kehamilan dan dilanjutkan saat kehamilan akan menurunkan keluhan – keluhan kehamilan yang dirasakan ibu.

▫ Membantu menormalkan gula darah. Olah raga teratur bermanfaat meningkatkan respon insulin terhadap tubuh. Sehingga sistem pengeluaran insulin bekerja lebih baik dan kadar gula tubu terkontrol. Pola hidup tidak sehat sering menimbulkan masalah kesuburan bagi wanita, yaitu mengalami PCOS yang berhubungan dengan tingginya gula darah dalam tubuh. Dengan berilah raga teratur maka tubuh akan mampu mengontrol gula darah dengan lebih baik. Insyaa Allaah.

▫ Selain itu masih begitu banyak manfaat lain yang diperoleh dari olah raga teratur baik untuk calon ayah maupun calon bunda.

▫ Olah raga yang dapat dilakukan adalah : berjalan, berlari santai (jogging), berenang, senam. Tapi perlu diingat ya calon bunda dan ayah, perhatikan aurat kita saat berolah raga. Pastikan aurat kita tidak terekspose, gunakan bakalan aman, nyaman, menutup aurat dengan sempurna, dan juga hindarkan berbaur dengan lawan jenis saat berolah raga.

▫ Hindari olah raga terlalu ekstrim. Penelitian menunjukkan intensitas olah raga yang berlebihan, terutama pada atlet, dapat mengganggu proses reproduksi. Misalnya pelari dengan capaian lebih dari 60 km/pekan, bodybuilder (atlet angkat besi), dll. Maka dalam program kehamilan ini pun, semuanya perlu keseimbangan di tengah-tengah. Sebagaimana amalan yang dicintai Allah adalah yang rutin dilakukan meski sedikit saja.

3.  Gula darah terkontrol terutama pada Penderita Diabetes Melitus (DM).

Kadar glukosa darah yang tidak terkontrol dengan baik pada awal kehamilan meningkatkan risiko malformasi janin, ukuran bayi yang berlebihan saat lahir, dan perkembangan diabetes pada anak di kemudian hari. Pengaturan diet program kehamilan pada penderita DM ini sangat disarankan untuk dilakukan dengan konsultasi lebih lanjut pada dokter kandungan serta ahli gizi. Dengan konsultasi secara personal maka kontrol asupan dapat dilakukan dengan tepat dan terukur.

Program Hamil pada penderita DM
▫ Tidak mengkonsumsi gula sederhana (gula pasir,gula jawa, dsb)
▫ Memilih makanan dengan indeks glikemik rendah dan serat tinggi (terutama serat larut seperti oatmeal), seperti buah dan sayuran berwarna cerah, daging rendah lemak, produk susu, ikan, kacang kering dan kacang-kacangan dan biji-bijian.
▫ Melakukan perencanaan penurunan berat badan, dengan menghitung kebutuhan kalori yang dapat dibantu ahli gizi.
▫ rutin melakukan aktivitas fisik/olah raga.

4.  Menghindari rokok dan alkohol

Rokok dan alkohol dapat meningkatkan kadar radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas ini dapat mempengaruhi sel organ reproduksi sehingga mengganggu kesuburan. Selain itu paparan asap rokok dan alkohol secara terus menerus dapat mengganggu pertumbuhan janin, baik pertumbuhan fisik maupun mental di kemudian hari.

5.  Mengelola stress dengan baik.

Penelitian menunjukkan bahwa stress dapat mempengaruhi siklus reproduksi wanita. Oleh karena itu para calon bunda harus pandai mengelola hati agar terhindar dari stress
▫ Mengingat nikmat Allah dan banyak bersyukur
▫ Memperbaiki keimanan
▫ Memperbaiki komunikasi suami istri
▫ Rutin melakukan aktivitas fisik
▫ Menjaga pola tidur,
▫ Memperbanyak konsumsi sayuran dan buah berwarna cerah

6.  Mengatur pola makan, pengaturan pola makan ini insya Allah akan kita bahas pada artikel Gizi program kehamilan selanjutnya.

 

Daftar Pustaka

Brown, Judith E. Janet S., et al. 2011. Nutrition Trough Life Cycle. Fourth edition. Wadsworth, USA: Cengange Learning

Www. konsultasisyariah.com/ 15903-doa-dan-tips-agar-dikaruniai-anak.html

 

Tags: DietGiziMakanan sehat promilNutrisiPcosprogram hamilprogram kehamilanpromil
ShareSendShare
Previous Post

Dua Kunci Menyambut Kedatangan Pernikahan

Next Post

Senam Yoga saat Hamil

Lisa Indraswari, S.Gz., MPH

Lisa Indraswari, S.Gz., MPH

Founder of our lovely Healthcare Pedia Indonesia. A wife, a mom who loves to learn many things. Having an educational background in health nutrition studies.

Related Posts

Makanan Bergizi Program Hamil (Part 2)

Makanan Bergizi Program Hamil (Part 2)

March 11, 2019
197
Next Post

Senam Yoga saat Hamil

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© 2019 – 2021 Healthcare Pedia Indonesia.
Website by Rekonnekt.Studio
No Result
View All Result
  • Beranda
  • No Access
  • Profil
  • Resume Happy : Menjaga Diri Dari Baby Blues dan Depresi Post Partum
    • Form Resume Kulwap

© 2019 - 2021 Healthcare Pedia Indonesia. Website by Rekonnekt.Studio

Butuh bantuan? Chat dengan kami
Mulai percakapan
Hello! Silahkan klik salah satu kontak kami untuk terhubung via Whatsapp
Kami akan menjawab secepatnya
Healthcare Pedia Indonesia
Healthcare Pedia Indonesia